Minggu, 18 Mei 2014

PERAN NUTRISI DALAM PERKEMBANGAN JANIN



PERAN NUTRISI DALAM PERKEMBANGAN JANIN


 
Salah satu faktor pertumbuhan dan perkembangan janin adalah asupan nutrisi seorang ibu. Adapun nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan diantaranya:
Kalori
Tambahan kalori atau energy dibutuhkan selama hamil untuk perubahan metabolism yang terjadi, cadangan lemak, jaringan payudara, plasenta serta  pertumbuhan dan perkembangan janin. Pada trimester kedua dan ketiga, kebutuhan kalori tambahan mencapai 300 kalori per hari, dibandingkan saat belum hamil. Kemudian, pada akhir kehamilan diperkirakan butuh 80 ribu kalori lebih banyak ketimbang sebelum hamil.
Protein
Ibu hamil membutuhkan protein sekitar 60 gram. Ini berarti 10 atau 15 gram lebih tinggi disbanding kebutuhan sebelum hamil. Manfaat protein diantaranya untuk membentuk jaringan baru, plasenta, mendukung pertumbuhan serta diferensiasi sel.
Lemak
Lemak sebagai sumber kalori utama dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Selain itu, lemak menjadi sumber tenaga yang penting bagi pertumbuhan jaringan plasenta. Pada kehamilan yang normal, kadar lemak pada aliran darah akan meningkat pada akhir trimester ketiga. Tubuh ibu hamil pun menyimpan lemak untuk mendukung persiapan menyusui setelah melahirkan.
Karbohidrat
Karbohidrat menjadi sumber utama tambahan kalori yang dibutuhkan selama kehamilan. Karbohidrat memengaruhi pertumbuhan dan perkembanagn janin. Dianjurkan ibu hamil mengonsumsi sumber karbohidrat kompleks seperti nasi, roti, serealia, dan pasta. Karbohidrat kompleks mengandung vitamin dan mineral juga meningkatkan asupan serat yang dianjurkan selama hamil untuk mencegah terjadinya konstipasi atau sulit buang air besar dan wasir.
Vitamin dan Mineral
Selanjutnya, ibu hamil juga membutuhkan banyak vitamin dan mineral dibandingkan sebelum hamil. Zat ini dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin serta proses diferensiasi sel. Sementara vitamin B1, vitamin B2, niasin, dan asam pantotenat dibutuhkan untuk membantu prose metabolisme energi. Untuk membentuk DNA dan sel-sel darah merah dibutuhkan vitamin b6 dan B12. Vitamin B6 juga berperan penting dalam metabolisme asam amino.
Kemudian, kebutuhan vitamin A dan C juga meningkat sepanjang kehamilan. Begitu juga kebutuhan mineral, terutama magnesium dan zat besi.  Dalam hal ini, magnesium dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan jaringan lunak. Zat besi dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah dan berguna untuk pertumbuhan dan metabolism energi dan meminimalkan terjadinya anemia. Kebutuhan zat besi ini mencapai dua kali lipat dibandingkan sebelum hamil.

Berikut ini sepuluh nutrisi penting untuk kehamilan yang sehat dan direkomendasikan:
1.  Vitamin A
Vitamin A sangat penting bagi ginjal, paru dan kardiovaskular kesehatan, kekebalan tubuh dan produksi sel darah merah. Konsumsi harian yang direkomendasikan untuk wanita hamil  adalah 770 mikrogram, sumber yang baik termasuk telur, susu, keju cheddar, sayuran hijau gelap, labu, ubi jalar, dan wortel.
2.  Vitamin B12
Sangat penting untuk produksi dan metabolisme asam amino, yang merupakan senyawa organik yang membentuk protein dan merupakan kunci untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan dan sejumlah fungsi tubuh lainnya. Selain itu, vitamin B membantu produksi energi dari lemak dan protein, sintesis hemoglobin, fungsi pankreas dan pencegahan cacat tabung saraf. RDA untuk ibu hamil adalah 2,6 mikrogram, sumber yang baik termasuk kerang, kepiting, ikan sarden, salmon,daging sapi dan yogurt tanpa lemak.
3.  Vitamin C
Vitamin C adalah vitamin antioksidan. Melindungi terhadap racun yang berasal dari lingkungan, vitamin C diperlukan untuk perkembangan otak yang optimal dan fungsi kekebalan tubuh. RDA untuk wanita hamil adalah 85 miligram, sumber yang baik meliputi paprika (terutama merah dan kuning), jambu biji, jus jeruk, pepaya, stroberi, brokoli, dan melon.

4.  Vitamin D
Penting bagi ibu dan bayi mendapatkan asupan vitamin D, bayi yang kekurangan vitamin D akan meningkatkan resiko penyakit tulang. Sehingga ibu hamil disarankan mengkonsumsi minyak ikan, salmon, tuna, udang, dan susu yang diperkaya vitamin D, susu kedelai dan juga  jus jeruk.

5.  Vitamin K
Vitamin K diperlukan untuk pembekuan darah dan pertumbuhan sel normal, serta pencegahan osteoporosis dan penyakit jantung. RDA untuk ibu hamil adalah 90 mikrogram, sumber yang baik termasuk kale mentah, lobak, peterseli ,bayam dan kedelai

6.  Kalsium
Kalsium adalah sebuah nutrisi penting dalam pembentukan tulang dan gigi dan mendukung fungsi yang tepat dari pembuluh darah, otot, saraf, hormon dan banyak lagi. RDA untuk hamil wanita usia 19 dan lebih tua adalah 1.000 miligram, sumber yang baik termasuk keju cheddar, susu, yogurt, tahu, kacang putih, bok choy, kale dan brokoli.

7.  Folat
Membantu mengatur asam amino, mendukung pembentukan DNA dan RNA, mencegah cacat tabung saraf dan mendukung pankreas, sel-sel ginjal dan otak. RDA untuk ibu hamil adalah 600 mikrogram, sumber yang baik meliputi lentil, kacang-kacangan , bayam, dan jus jeruk

8.  Zat Besi
Zat Besi sangat penting untuk transportasi oksigen, produksi energi sel, kekebalan dan banyak lagi. Wanita hamil mentransfer sebagian besi untuk janin selama trimester ketiga, sehingga zat besi sangat penting menuju bulan-bulan terakhir kehamilan. RDA untuk wanita hamil adalah 27 miligram, sumber yang baik meliputi tahu, kacang kedelai, daging sapi tenderloin, bayam dan kacang merah.

9.  Magnesium
Berperan dalam banyak fungsi, termasuk produksi energi dari karbohidrat dan lemak, integritas struktural tulang, membran sel dan kromosom, kontraksi otot, impuls saraf, irama jantung dan kontrol tekanan darah serta gula darah. RDA untuk wanita hamil usia 19 sampai 30 adalah 310 miligram, untuk wanita usia 31 dan lebih tua adalah 320 miligram. Sumber yang baik termasuk biji labu, bayam, lobak, kedelai, kacang hijau, salmon, biji bunga matahari.

10.  Seng, seperti magnesium
Merupakan kunci untuk beberapa fungsi termasuk ginjal, jantung, pankreas, saraf dan kekebalan tubuh. RDA untuk wanita hamil adalah 60 mikrogram setiap hari. Sumber direkomendasikan meliputi tiram,kepiting, salmon, udang, biji bunga matahari, beras merah dan telur.

Berikut adalah kebutuhan nutrisi yang harus anda penuhi sesuai dengan trimester kehamilan anda :
1.  Trimester pertama
Umumnya terjadi dari minggu pertama pembuahan hingga minggu kedua belas adalah perkembangan janin untuk kelengkapan organn penting. Pada bulan pertama nutrisi yang dibutuhkan berupa kalori yang ekstra. Perkembangan janin membutuhkan asupan kalori yang sesuai sehingga dapat terbentuk pesat. Asupan kalori terkadang tersendat karena adanya mual dan muntah yang dialamii di trimester pertama, sebisa mungkin anda mengalahkannya sehingga gangguan tersebut tidak menghambat asupan nutrisi apalagi karbohidrat. Karbohidrat yang dibutuhkan sebesar 2000 kilo kalori yang bisa didapat dari nasi, roti, gandum, sereal, dll. Kalsium juga memiliki peranan dalam pembentukan tulang rangka janin begitu memasuki minggu ke 7 perbanyak konsumsi kalsium yang didapat dari susu, yogurt dan jenis makanan lain yang mengandung susu.Protein dibutuhkan dalam perkembangan janin di trimester pertama dalam membentuk sel otak. Tambahkan vitamin A, B1, B2,B3 dan B6  dalam tumbuh kembang janin selain itu B12  dalam pembentukan sel darah. Vitamin D dalam pembentukan tulang dan Vitamin E dalam metabolisme yang di dapat di sayuran dan buah-buahan.
2.  Trimester Kedua
Pada trimester ini memiliki kemampuan perkembangan yang semakin pesat sehingga harus diimbangi dengan asupan nutrisi. Pada perkembangan minggu ke 13 hingga minggu ke 18 terjadi perkembangan tumbuh kembang organ janin yang sangat penting. Pada awal memasuki trimester kedua asupan kalori memang masih perlu ditingkatkan mengingat banyaknya organ yang akan tersusun. Jangan lupakan asupan zat besi dan vitamin C dalam mengoptimalkan pembentukan sel sel darah merah dalam mendukung jantung dan sistem peredaran darah janin yang sedang berkembang pada minggu ke 17. Asam lemak omega 3 dibutuhkan dalam pembentukan otak janin di trimester kedua akhir. Hindari makanan dengan kandungan kafein yang tinggi, makanan dengan kandungan garam yang berlebih dapat memicu kaki bengkak menahan cairan tubuh. Konsumsi pula air yang cukup setiap harinya untuk menghindari sembelit dan wasir yang banyak diderita oleh ibu hamil.
3.  Trimester ketiga
Mempersiapkan kelahiran bayi anda maka yang harus dipersiapkan adalah energi yang mencukupi dalam kesiapan persalinan. Bagi anda yang memasuki trimester ini persiapkan dengan kebutuhan kalori yang akan berperan dalam pertumbuhan jaringan janin dan plasentanya. Anda dapat meningkatkan asupan kalori dari sereal, kentang, mentega, susu, telur, alpukat, dan minyak nabati. Selain itu vitamin yang dibutuhkan adalah B6 untuk membantu metabolisme dalam pembentukan senyawa kimia yang diantarkan pada sel saraf. Vitamin B1, B2 dan B3 dalam membantu enzim untuk  mengatur sistem pernapasan dan energi. Yodium tidak kalah penting dalam perkembangan di masa ini untuk proses perkembangan janin dan meminimalisir kemungkinan terhambatnya perkembangan otak dan tinggi badan . Peranan yang tidak kalah penting adalah cairan dalam mengatur sel-sel  baru, pengaturan suhu tubuh dan proses metabolisme.


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar