ASI (Air Susu
Ibu) adalah cairan dengan komposisi khas untuk menjamin pertumbuhan optimal
pada tiap spesies. Manusia memiliki kelenjar susu & sepasang payudara,
terletak di bawah kulit, tertanam dalam jaringan penunjang dan lemak di atas
otot dada depan.
Segera setelah
bayi lahir dan kondisinya stabil (dalam waktu <30 menit) lakukan inisiasi
menyusu dini. Bayi diletakkan dalam keadaan telanjang di atas perut ibunya
(apabila lahir normal) atau di atas dada ibunya (apabila lahir secara seksio
sesarea) untuk mencari puting susu dan menghisapnya (diperluhkan waktu 45-75
menit). Penelitian membuktikan bahwa bila bayi disusukan pada jam pertama
kelahiran, kematian bayi dapat dikurangi sebanyak 22% dan apabila disusukan
pada hari pertama kelahiran akan mengurangi kematiaan bayi sebanyak 16%.
Kenapa harus memberikan ASI?
ASI berbeda dengan susu mamalia lain, karena ASI merupakan makan nomor satu terbaik bagi bayi.
Hal ini karena:
• ASI mengandung semua jenis zat makanan yang diperlukan bayi
• Bayi yang mendapat ASI mempunyai IQ 14 poin diatas rata-rata anak yang tidak diberi ASI
• Problem masyarakat, problem ibu, problem bayi
• Rekomendasi dan komitmen bersama.
Perbandingan
kandungan air susu yang dihasilkan tikus, sapi dan manusia.
Kadar protein
|
Waktu Berat Badan menjadi 2x lipat
|
Kadar laktosa
|
Berat otak (gram) : % BB
|
|
Tikus
|
12 %
|
6 hari
|
3 %
|
2 (0,5 %)
|
Sapi
|
3,4 %
|
47 hari
|
4,8 %
|
425-458 (0,08 %)
|
manusia
|
0,9 %
|
180 hari
|
7 %
|
1,300-1,400 (2%)
|
ASI merupakan
makanan paling sesuai untuk semua BBL, termasuk bayi prematur. ASI memiliki
keuntungan-keuntungan gizi, imunologi dan fisiologi dibandingkan susu formula
komersial atau jenis susu lainnya. ASI terutama sangat penting bagi negara-negara
berkembang dimana biaya dan metode persiapan susu formula bisa mengarah kepada
asupan gizi yang tidak memadai dan/atau penyakit.
Pemberian ASI
jangan dijadwal. Pada hari-hari pertama ASI belum banyak sehingga bayi sering
minta menyusui. Apabila ASI sudah banyak, maka bayi akan mengatur sendiri kapan
ia ingin menyusu.
Siklus laktasi
1.
Laktogenesis
Stadium 1 (kehamilan) : penambahan & pembesaran lobulus-alveolus
2.
Laktogenesis
Stadium 2 (akhir kehamilan sampai 2-3 hari postpartum ) : produksi ASI
3.
Laktogenesis
Stadium 3 (galaktopoeisis) : sekresi ASI
4.
Involusi
(berkurangnya kelenjar mamae): mulai 40 hari setelah berhenti menyusui
Refleks pada
proses laktasi (menyusui)
Proses laktasi
membutuhkan beberapa refleks untuk menunjang keluarnya ASI itu sendiri
1.
Refleks
Prolaktin
Refleks
prolaktin yaitu suatu stimuli atau perangsangan produksi ASI
membutuhkan Impuls saraf dari puting susu, hipotalamus, hipofisis anterior, prolaktin, alveolus, dan tentunya ASI itu sendiri.
membutuhkan Impuls saraf dari puting susu, hipotalamus, hipofisis anterior, prolaktin, alveolus, dan tentunya ASI itu sendiri.
2.
Refleks aliran
( let down reflex )
Refleks aliran yaitu
sekresi atau pengeluaran AS, Impuls saraf puting susu,hipofisisposterior,
oksitosin, kontraksi otot polos supaya ASI keluar.
Penghambat
produksi ASI
1.
Feedback
inhibitor
Suatu faktor
local dimana bila saluran ASI penuh maka tubuh akan mengirim impuls untuk
mengurangi produksi.
Cara mengatasi
: saluran dikosongkan secara teratur (ASI eksklusif dan tanpa jadwal).
2.
Stress
Rasa sakit akan
menghambat atau inhibisi pengeluaran hormon oksitosin. Misalnya pada saat sinus
laktiferus penuh/payudara sudah bengkak.
3.
Penyapihan
Mekanisme
mengisap pada bayi
1.
Refleks
menangkap ( rooting )
Sentuhan pada
bibir, bayi membuka mulut dan menangkap puting susu.
2.
Refleks mengisap
Puting dalam
mulut bayi : langit-langit /palatum molle tersentuh, bayi mengisap.
Areola masuk, lidah menekan sinus laktiferus, ASI terperas keluar.
Areola masuk, lidah menekan sinus laktiferus, ASI terperas keluar.
3.
Refleks menelan
Perbedaan
komposisi air susu
Air susu setiap
mamalia berbeda dan adalah “species specific”. Variasi komposisi disebabkan
oleh:
- Variasi ukuran dan bentuk fisik
- Lama masa kehamilan
- Kecepatan pertumbuhan
- Frekuensi pemberian minum
- Perbedaan tempat hidup (air, darat, kutub)
MANFAAT ASI
BAGI BAYI
• Zat-zat gizi yang lengkap
• Mudah dicerna, diserap
secara efisien
• Melindungi bayi terhadap infeksi
MANFAAT ASI
BAGI IBU
- Mencegah perdarahan pasca persalinan
- Mempercepat involusi uterus
- Mengurangi anemia
- Mengurangi risiko kanker ovarium & payudara
- Memberikan rasa dibutuhkan
- Mempercepat kembali ke berat semula
- Sebagai metoda KB sementara
MANFAAT ASI
BAGI KELUARGA
- Mudah pemberiannya
- Menghemat biaya
- Anak sehat, jarang sakit
KERUGIAN SUSU
FORMULA
- Komposisi tidak sesuai
- Tidak praktis
- Tidak ekonomis
- Mudah terkontaminasi dan terjadi salah pengenceran
ANJURAN
PEMBERIAN ASI
·
0-6 bulan :
ASI eksklusif memenuhi 100% kebutuhan
·
6-12 bulan :
ASI memenuhi
60-70% kebutuhan, perlu makanan pendamping ASI yang adekuat
·
>12 bulan :
ASI hanya
memenuhi 30% kebutuhan, ASI tetap diberikan untuk keuntungan lainnya
Sumber:
Buku Ajar
Neonatologi Edisi 1 IDAI 2008
terima kasih
gambarnya
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus