Rabu, 09 September 2015

ASI SEBAGAI NUTRISI BAYI BARU LAHIR (BBL)





ASI (Air Susu Ibu) adalah cairan dengan komposisi khas untuk menjamin pertumbuhan optimal pada tiap spesies. Manusia memiliki kelenjar susu & sepasang payudara, terletak di bawah kulit, tertanam dalam jaringan penunjang dan lemak di atas otot dada depan.
Segera setelah bayi lahir dan kondisinya stabil (dalam waktu <30 menit) lakukan inisiasi menyusu dini. Bayi diletakkan dalam keadaan telanjang di atas perut ibunya (apabila lahir normal) atau di atas dada ibunya (apabila lahir secara seksio sesarea) untuk mencari puting susu dan menghisapnya (diperluhkan waktu 45-75 menit). Penelitian membuktikan bahwa bila bayi disusukan pada jam pertama kelahiran, kematian bayi dapat dikurangi sebanyak 22% dan apabila disusukan pada hari pertama kelahiran akan mengurangi kematiaan bayi sebanyak 16%.
Kenapa harus memberikan ASI?
ASI berbeda dengan susu mamalia lain, karena ASI merupakan makan nomor satu terbaik bagi bayi. Hal ini karena:
      ASI mengandung semua jenis zat makanan yang diperlukan bayi
      Bayi yang mendapat ASI mempunyai IQ 14 poin diatas rata-rata anak yang tidak diberi ASI
      Problem masyarakat, problem ibu, problem bayi
      Rekomendasi dan komitmen bersama.

Perbandingan kandungan air susu yang dihasilkan tikus, sapi dan manusia.

Kadar protein
Waktu Berat Badan menjadi 2x lipat
Kadar laktosa
Berat otak (gram) : % BB
Tikus
12 %
6 hari
3 %
2 (0,5 %)
Sapi
3,4 %
47 hari
4,8 %
425-458 (0,08 %)
manusia
0,9 %
180 hari
7 %
1,300-1,400 (2%)

ASI merupakan makanan paling sesuai untuk semua BBL, termasuk bayi prematur. ASI memiliki keuntungan-keuntungan gizi, imunologi dan fisiologi dibandingkan susu formula komersial atau jenis susu lainnya. ASI terutama sangat penting bagi negara-negara berkembang dimana biaya dan metode persiapan susu formula bisa mengarah kepada asupan gizi yang tidak memadai dan/atau penyakit.
Pemberian ASI jangan dijadwal. Pada hari-hari pertama ASI belum banyak sehingga bayi sering minta menyusui. Apabila ASI sudah banyak, maka bayi akan mengatur sendiri kapan ia ingin menyusu.
           
Siklus laktasi
1.      Laktogenesis Stadium 1 (kehamilan) : penambahan & pembesaran lobulus-alveolus
2.      Laktogenesis Stadium 2 (akhir kehamilan sampai 2-3 hari postpartum ) : produksi ASI
3.      Laktogenesis Stadium 3 (galaktopoeisis) : sekresi ASI
4.      Involusi (berkurangnya kelenjar mamae): mulai 40 hari setelah berhenti menyusui


Refleks pada proses laktasi (menyusui)
Proses laktasi membutuhkan beberapa refleks untuk menunjang keluarnya ASI itu sendiri
1.      Refleks Prolaktin
Refleks prolaktin yaitu suatu stimuli atau perangsangan  produksi ASI
membutuhkan Impuls saraf dari puting susu,   hipotalamus, hipofisis anterior, prolaktin, alveolus, dan tentunya  ASI itu sendiri.
2.      Refleks aliran ( let down reflex ) 
Refleks aliran yaitu sekresi atau pengeluaran AS, Impuls saraf puting susu,hipofisisposterior, oksitosin, kontraksi otot polos supaya  ASI keluar.

Penghambat produksi ASI
1.      Feedback inhibitor
Suatu faktor local dimana bila saluran ASI penuh maka tubuh akan mengirim impuls untuk mengurangi produksi.
Cara mengatasi : saluran dikosongkan secara teratur (ASI eksklusif dan tanpa jadwal).
2.      Stress
Rasa sakit akan menghambat atau inhibisi pengeluaran hormon oksitosin. Misalnya pada saat sinus laktiferus penuh/payudara sudah bengkak.
3.      Penyapihan

Mekanisme mengisap pada bayi
 
1.      Refleks menangkap ( rooting )
Sentuhan pada bibir, bayi membuka mulut dan menangkap puting susu.
2.      Refleks mengisap
Puting dalam mulut bayi : langit-langit /palatum molle tersentuh, bayi mengisap.
Areola masuk, lidah menekan sinus laktiferus, ASI terperas keluar.
3.      Refleks menelan

Perbedaan komposisi air susu
Air susu setiap mamalia berbeda dan adalah “species specific”. Variasi komposisi disebabkan oleh:
  • Variasi ukuran dan bentuk fisik
  • Lama masa kehamilan
  • Kecepatan pertumbuhan
  • Frekuensi pemberian minum
  • Perbedaan tempat hidup (air, darat, kutub)

MANFAAT ASI BAGI BAYI
      Zat-zat gizi yang lengkap
      Mudah dicerna, diserap secara efisien
      Melindungi bayi terhadap infeksi

MANFAAT ASI BAGI IBU
  • Mencegah perdarahan pasca persalinan
  • Mempercepat involusi uterus
  • Mengurangi anemia
  • Mengurangi risiko kanker ovarium & payudara
  • Memberikan rasa dibutuhkan
  • Mempercepat kembali ke berat semula
  • Sebagai metoda KB sementara

MANFAAT ASI BAGI KELUARGA
  • Mudah pemberiannya
  • Menghemat biaya
  • Anak sehat, jarang sakit

KERUGIAN SUSU FORMULA
  • Komposisi tidak sesuai
  • Tidak praktis
  • Tidak ekonomis
  • Mudah terkontaminasi dan terjadi salah pengenceran

ANJURAN PEMBERIAN ASI
·         0-6 bulan :
ASI eksklusif memenuhi 100% kebutuhan
·         6-12 bulan :
ASI memenuhi 60-70% kebutuhan, perlu makanan pendamping ASI yang adekuat
·         >12 bulan :
ASI hanya memenuhi 30% kebutuhan, ASI tetap diberikan untuk keuntungan lainnya


Sumber:
Buku Ajar Neonatologi Edisi 1 IDAI 2008
terima kasih gambarnya

1 komentar: